Friday, February 27, 2015

Mengenal Lebih Dekat STMIK AMIKOM Yogyakarta

February 2015 - Hallo sahabat AmmoAndo , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul February 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Komputer dan Jaringan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.



Judul : Mengenal Lebih Dekat STMIK AMIKOM Yogyakarta
link : Mengenal Lebih Dekat STMIK AMIKOM Yogyakarta

Baca juga


February 2015


STMIK AMIKOM Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di provinsi DIY. Tepatnya beralamat di Jalan Ring Road Utara, Condong Catur, Depok, Sleman. Kampus yang identik dengan warna ungu ini memiliki beberapa fasilitas yang patut diacungi jempol, diantaranya yaitu ruangan KBM dilengkapi AC, beberapa laboratorium untuk kegiatan praktikum, perpustakaan, mushola/masjid, lahan parkir luas dan aman, kantin, tempat foto copy, dan masih banyak lagi. 

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia tanggal 24 April 2002, Nomor. 75/D/O/2002 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-Program Studi dan Pendirian Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer.

STMIK AMIKOM Yogyakarta diberi ijin untuk menyelenggarakan program studi :

1. Teknik Informatika untuk jenjang Program Sarjana (S1) - Akreditasi B
2. Sistem Informasi untuk jenjang Program Sarjana (S1) - Akreditasi B
3. Manajemen Informatika untuk jenjang Program Diploma - III (D-3) - Akreditasi A
4. Teknik Informatika untuk jenjang Program Diploma-III (D-3) - Akreditasi B

Selain D3 dan S1, AMIKOM Yogyakarta juga menyelenggarakan Program Studi Pasca Sarjana S2 Magister Teknik Informatika yang telah mendapatkan Akreditasi B dari BAN-PT. Untuk akreditasi institusinya sendiri memperoleh nilai B. Anak usaha dari kampus ini lumayan banyak, diantaranya TECS (Time Exellindo Computer Shop), Time Exellindo (ISP), MSV Pictures, RBTV, PT GIT Solution, Radio MQFM, dan lain-lain. Itu hanya sebagian besarnya saja, belum sebagian kecilnya.

Apakah Anda pernah mendengar judul film animasi Battle of Surabaya? Kalau iya, Anda patut berbangga karena film tersebut merupakan produk asli buatan Indonesia dan produsernya sendiri adalah Ketua/Rektor STMIK AMIKOM Yogyakarta, Bapak M. Suyanto serta disutradarai oleh saudara Aryanto Yuniawan dengan menggandeng MSV Pictures, anak usaha dari AMIKOM. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang film ini, silahkan lihat video traillernya di Youtube atau baca ulasannya di Wikipedia. Sedangkan waktu perilisan film Battle of Surabaya kalau nggak salah sekitar bulan Agustus 2015.

Selain di Yogyakarta, Yayasan AMIKOM juga membuka cabang di Surakarta dan Purwokerto. Kedua cabang tersebut sama-sama membuka program studi di bidang informatika dan komputer. Menurut pemberitaan yang santer terdengar, kabarnya STMIK AMIKOM Yogyakarta akan berubah nama menjadi Universitas dan ketika dikonfirmasi oleh Bapak M. Suyanto berita tersebut memang benar adanya. Beliau berencana menjadikan AMIKOM Yogyakarta menjadi Universitas. Ya semoga saja rencananya Pak Yanto menjadi kenyataan. Aamiin....

Thursday, February 26, 2015

Konfigurasi DNS Server di Debian 6 Squeeze

February 2015 - Hallo sahabat AmmoAndo , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul February 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Administrasi Server, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.



Judul : Konfigurasi DNS Server di Debian 6 Squeeze
link : Konfigurasi DNS Server di Debian 6 Squeeze

Baca juga


February 2015

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pada pertemuan kali ini saya akan menjelaskan tentang Konfigurasi DNS Server di Debian 6 Squeeze. Bagi yang belum paham tentang pengertian DNS Server silahkan baca artikel ini ==> DNS (Domain Name System). Sebelum Anda melakukan konfigurasi dns server, Anda harus mengkonfigurasi routernya dulu. Artikelnya bisa dilihat disini ==> Konfigurasi Router di Debian 6 Squeeze. Jika routernya sudah jadi (Debian dan PC Clientnya connect internet), langkah selanjutnya yaitu login ke Debian menggunakan PuTTY. Simak tutorialnya di bawah ini.

- Login ke Debian menggunakan PuTTY
- Screenshot


- Login menggunakan IP eth0 atau IP eth1 di router Debiannya
- Screenshot di atas merupakan IP eth0 router Debian saya
- Login sebagai root dan masukkan password root



- Bila sudah login, ketikkan perintah apt-get install bind9 -y untuk menginstall paket-paket bind9
- Sebelum menginstall paket-paketnya, masukkan dulu DVD Debian Disc 1
- Lalu tekan ENTER
- Langkah selanjutnya masuk ke direktori /etc/bind/ dengan cara ketik cd /etc/bind/
- Screenshot


- Bila sudah masuk ke direktori /etc/bind/ ketikkan untuk melihat isi direktori tersebut
- Tahap selanjutnya ketikkan pico named.conf.default-zones
- Screenshot


- Copy tulisan yang ada di file named.conf.default-zones 


- Tulisan yang saya blok putih itu lah yang akan kita copy ke file named.conf.local
- Keluar dari file named.conf.default-zones dengan cara tekan tombol CTRL + X
- Buka file named.conf.local dengan cara ketik pico named.conf.local
- Screenshot


- Pastekan tulisan yang saya blok tadi dengan cara klik kanan pada mouse
- Screenshot


- Ganti tulisan localhost dengan nama domainmu contoh kharisma.net
- Ganti tulisan db.local dengan db.namamu contoh db.kharisma
- Ganti tulisan 127.in-addr.arpa menjadi 3 oktet terdepan IP eth1 (dibalik) contoh 192.168.4 dibalik menjadi 4.168.192.
- Ganti db.127 menjadi db.192 (sesuai dengan oktet IP paling depan)
- Keluar dan simpan konfigurasi file tersebut
- Copykan file db.local ke db.kharisma (db.namamu) dengan cara ketikkan cp db.local db.kharisma
- Screenshot


- Setelah itu buka dan edit file db.kharisma (db.namamu) dengan cara pico db.kharisma (pico db.namamu)
- Screenshot



- Atur sesuai screenshot di atas
- Ganti tulisan kharisma.net dengan nama domainmu sesuai nama domain yang ada di file named.conf.local
- Ganti IP 192.168.4.69 dengan IP eth1 router Debianmu
- Penulisan ns.kharisma.net, root.kharisma.net, mail.kharisma.net, dan kharisma.netharus diakhiri dengan tanda titik.
- Keluar dan simpan konfigurasinya
- Copykan file db.127 ke db.192 dengan cara ketikkan cp db.127 db.192
- Screenshot


- Buka file db.192 (pico db.192)
- Screenshot



- Atur sesuai screenshot di atas
- Keluar dan simpan
- Buka dan edit file named.conf.options dengan cara ketikkan perintah pico named.conf.options
- Screenshot



- Hapus tanda garis miring (//) di depan kata forwarders sampai tanda };
- Ganti 0.0.0.0 menjadi Nawala DNS, Google Public DNS, atau Open DNS (terserah Anda)
- Tambahkan tulisan allow-query { any; }; di bawah tanda };
- Keluar dan simpan
- Buka dan edit file /etc/resolv.conf dengan cara ketik pico /etc/resolv.conf
- Screenshot



- Tambahkan IP 192.168.4.69 (IP eth1)
- Keluar dan simpan
- Ketikkan perintah named-checkzone dan named-checkconf
- Kemudian restart bind9 dengan perintah service bind9 restart
- Screenshot


- Bila dalam merestart bind9 tidak ada tulisan failed/error kemungkinan konfigurasi Anda berhasil
- Cek konfigurasinya dengan cara ketik nslookup detik.com
- Screenshot


- Berhasil, DNSnya jalan di Debian
- Tahap berikutnya yaitu test nslookup di PC Client
- Ubah DNS PC Client menjadi 192.168.4.69
- Screenshot


- Klik OK pada screenshot di atas
- Buka CMD, ketik nslookup detik.com
- Ketik nslookup kharisma.net
- Ketik nslookup www.kharisma.net
- Ketik nslookup mail.kharisma.net
- Screenshot


- Nah, DNS di PC Client sudah berjalan normal
- Sekarang cek untuk browsing
- Buka browser, kunjungi google.com
- Screenshot


- PC Client bisa digunakan untuk browsing, berarti konfigurasi Anda dinyatakan berhasil

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.