Tuesday, June 30, 2015

Cara Install Mozilla Firefox di Linux

June 2015 - Hallo sahabat AmmoAndo , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Linux, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.



Judul : Cara Install Mozilla Firefox di Linux
link : Cara Install Mozilla Firefox di Linux

Baca juga


June 2015

Kebanyakan orang pasti sudah mengenal Mozilla Firefox. Mozilla Firefox merupakan salah satu browser terpopuler yang dikembangkan oleh Mozilla Foundation. Browser yang berlogo "rubah api" ini sering dipakai oleh kalangan developer web dalam mengembangkan suatu situs atau hanya untuk sekedar browsing. Rasanya kurang lengkap kalau di komputer/laptop tanpa adanya browser ini. Makanya pada tutorial kali ini saya akan membagikan tutorial Cara Install Mozilla Firefox di Linux. Kalau untuk windows mas?? Untuk windows saya tidak akan membagikan tutorialnya karena cara installnya mudah sekali, tinggal klik next next next, selesai.

Cara Install Mozilla Firefox di Linux

Langkah-langkah install :
- Download dulu "file mentahnya" disini => https://www.mozilla.org/en-US/firefox/all/
- Pastikan pilih installernya versi linux ya :)
- Bila selesai download, pindahkan file hasil download ke direktori home (/home/kharisma)
- Buka terminal, ketik tar -xjvf firefox-38.0.5.tar.bz2, ENTER
- Ketik sudo rm -rf /opt/firefox*, ENTER
- Ketik sudo mv firefox /opt/firefox38.0.5, ENTER
- Ketik sudo ln -sf /opt/firefox38.0.5/firefox /usr/bin/firefox, ENTER
- Ketik firefox untuk menjalankan

Catatan :

- ganti nama direktori firefox38.0.5 sesuai keinginan Anda
- install lewat Software Center juga bisa khususnya untuk turunan ubuntu :)

Saturday, June 27, 2015

Hal Yang Wajib Dilakukan Setelah Install Ubuntu

June 2015 - Hallo sahabat AmmoAndo , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Linux, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.



Judul : Hal Yang Wajib Dilakukan Setelah Install Ubuntu
link : Hal Yang Wajib Dilakukan Setelah Install Ubuntu

Baca juga


June 2015

Salah satu distro linux yang paling populer yaitu Ubuntu. Ubuntu merupakan distro linux turunan Debian yang terkenal dengan kestabilannya. Sampai sekarang Ubuntu masih terus dikembangkan oleh Canonical dan sudah mencapai versi 15.04 (Vivit Vervet). Sebentar lagi kira-kira bulan sepuluh akan muncul versi LTS-nya, 15.10. Perlu diketahui perbedaan versi LTS dan non-LTS juga mempengaruhi kinerja Ubuntu itu sendiri. Perbedaannya terletak pada masa dukungan oleh Canonical dan para penggiat open source. Kalau LTS masa dukungannya bisa mencapai 5 tahun, sedangkan non-LTS hanya sampai sembilan bulan saja. Saya sarankan untuk memakai versi LTS karena dukungannya lumayan panjang.

Pun begitu berkat kemudahaan yang diberikan dalam pengoperasiannya, Ubuntu berhak mendapat gelar salah satu distro linux terpopuler. Selain itu, fitur-fitur yang ada di dalam OS ini juga tidak kalah dengan fitur-fitur di OS "kotak-kotak". Sebut saja LibreOffice atau WPS Office, aplikasi ini dapat digunakan untuk menggantikan aplikasi MS. Office. Berdasarkan pengalaman saya ada beberapa hal yang wajib Anda lakukan setelah install Ubuntu. Berikut ini ulasannya.

Hal Yang Wajib Dilakukan Setelah Install Ubuntu

Update Repository
Repository wajib diupdate setelah install Ubuntu karena berisi paket-paket aplikasi. Cara updatenya, cari daftar repository lokal atau non-lokal yang ada di internet terus copy ke file /etc/apt/sources.list dengan perintah sudo gedit /etc/apt/sources.list. Selanjutkan ketikkan di terminal sudo apt-get update.

Upgrade Paket-Paket Aplikasi
Upgrade paket aplikasi diperlukan untuk memperbarui paket aplikasi ke versi terbaru. Versi terbaru berisikan pembetulan dari beberapa bug atau peningkatan security dari Ubuntu. Upgrade bisa dilakukan melalui Software Updater ataupun lewat terminal. Kalau lewat terminal ketikkan perintah "sudo apt-get upgrade && sudo apt-get disk-upgrade".

Install Plugin
Karena Ubuntu tidak menyediakan plugin di dalam paket installernya, kita harus install plugin secara manual. Buka Ubuntu Software Center ketikkan "ubuntu restricted extras", lalu install. Ubuntu Restricted Extras merupakan paket plugin mp3, avi, mpeg, TrueType, Java, Flash, Codecs, dan lain-lain. Kalau pluginnya tidak diinstall Anda tidak dapat memutar film/video maupun lagu dan jika mengakses web yang ada animasi flashnya maka animasi tersebut tidak akan tampil.

Install Aplikasi Penting
Install aplikasi yang menurut Anda penting dan sering digunakan. Sebagai contoh saya sering memakai Google Chrome dan VLC Media Player. Saya harus menginstall keduanya untuk menunjang kegiatan sehari-hari saya dalam mengoperasikan Ubuntu. Untuk install aplikasi, bisa dicari di Ubuntu Software Center.

Uninstall Aplikasi Yang Jarang Dipakai
Untuk aplikasi yang jarang dipakai bisa Anda sesuaikan sendiri. Tergantung kebutuhan Anda. Kalau saya misalnya Thunderbird Mail dan Amazon yang merupakan aplikasi bawaan Ubuntu. Kedua aplikasi tersebut jarang dipakai dan saya uninstall untuk menambah free space harddisknya.

Bersihkan Ubuntu Dari "Junk File"
Junk file disini maksudnya file-file sampah yang tertinggal setelah uninstall aplikasi. Buka terminal, ketikkan perintah "sudo apt-get autoremove -y && sudo apt-get clean".

Nah, itu dulu yang bisa saya sampaikan. Bila ada pendapat lain dapat disampaikan di kolom komentar. Sampai jumpa di artikel saya selanjutnya. See you next time.

Friday, June 26, 2015

Sekilas Tentang ElementaryOS

June 2015 - Hallo sahabat AmmoAndo , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Linux, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.



Judul : Sekilas Tentang ElementaryOS
link : Sekilas Tentang ElementaryOS

Baca juga


June 2015

ElementaryOS merupakan sebuah distro linux berbasiskan Ubuntu. Distro ini menggunakan desktop environment-nya sendiri yang bernama Pantheon dan terintegrasi dengan aplikasi bawaan elementary OS lainnya, seperti Plank (sebuah dock-bar berbasiskan Docky), peramban web Midori, dan Scratch (teks editor yang sederhana). Distro ini menggunakan Gala sebagai Window Managernya, yang berbasiskan pada Mutter Windows Manager. 

Distro ini pada awalnya bermula dari sepaket tema dan aplikasi-aplikasi yang ditujukan untuk Ubuntu, namun kemudian berubah fungsi menjadi sebuah distro linux tersendiri. Sebagai turunan dari Ubuntu, distro ini kompatibel dengan repositori dan paket-paket milik Ubuntu. Distro ini juga menggunakan software center milik Ubuntu untuk menangani pemasangan dan pencopotan perangkat lunak, meskipun begitu software center elementary sendiri sedang dalam pengerjaan. Tampilan antar mukanya dibuat agar terlihat intuitif bagi pengguna-pengguna baru tanpa menggunakan banyak sumber daya dan desainnya serupa dengan sistem operasi OS X dari Apple.

Versi stabil pertama dari elementary OS adalah "Jupiter", diluncurkan pada Maret 2011 dan berbasis Ubuntu 10.10. Sejak Oktober 2012, versi ini tidak lagi didukung dan berarti juga tidak lagi bisa diunduh di situs resmi elementary OS.

Pada bulan November 2012, versi beta pertama dari elementary OS bernama kode "Luna" dirilis, yang menggunakan Ubuntu 12.04 LTS sebagai dasarnya. Versi beta kedua dari "Luna" dirilis pada tanggal 6 May 2013, melakukan perbaikan dari 300 bug dan beberapa perubahan seperti peningkatan dukungan untuk berbagai localization, dukungan layar ganda dan pembaruan beberapa aplikasi.

Pada tanggal 7 Agustus 2013, jam hitung mundur muncul pada situs resmi elementary OS yang berakhir pada 10 Agustus 2013. Versi stabil kedua dari elementary OS, bernama "Luna", diluncurkan pada 10 Agustus 2013, dengan perombakan total dan desain ulang situs resminya. Nah, untuk sekarang versi stabil ketiga ElementaryOS sudah dirilis dengan codename "Freya" yang diturunkan dari Ubuntu 14.04 LTS. Cek aja di web resminya => https://elementary.io. eOS Freya ini tersedia untuk komputer 32-bit dan 64-bit.

Keunggulan dari ElementaryOS :

- Desainnya terkesan elegan
- Ringan, tidak haus RAM
- Support repository Ubuntu
- Support aplikasi .deb
- Basic command line-nya seperti Debian dan Ubuntu (sudo apt-get)
- Booting dan shutdown lumayan cepat

Kelemahan dari ElementaryOS :

- Agak ribet dikustomisasi karena minimnya forum/blog yang membahas ElementaryOS
- Rentang waktu rilis versi finalnya terlalu lama
- Tidak ada aplikasi pengolah dokumen semisal LibreOffice, harus install manual

Screenshot eOS saya

Screeshot Desktop

Screenshot File Explorer

Screenshot About

Friday, June 12, 2015

Cara Memunculkan Subtitle Secara Otomatis

June 2015 - Hallo sahabat AmmoAndo , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Komputer dan Jaringan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.



Judul : Cara Memunculkan Subtitle Secara Otomatis
link : Cara Memunculkan Subtitle Secara Otomatis

Baca juga


June 2015

Kadang suatu saat kita merasa bosan dengan kegiatan sehari-hari. Ya memang begitu, kegiatan yang terus menerus dijalani akan membuat kita merasa bosan. Mulai dari pekerjaan kantor, tugas kampus, maupun PR sekolah. Namun, semua itu wajib dijalani karena sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai pelajar ataupun karyawan kantor. Nah, untuk menghilangkan kebosanan sebagian orang memilih untuk memutar film, baik film luar maupun film dalam negeri. Untuk film luar pasti Anda membutuhkan suatu terjemahan (subtitle) untuk memahami dialog yang diucapkan dalam film tersebut. File terjemahannya dapat Anda download gratis di internet. Cari saja di Google. Hehehe.

Cara Memunculkan Subtitle Film Secara Otomatis

Terkadang Anda juga merasa jengkel ketika sudah mendownload film dan terjemahannya namun terjemahannya tidak muncul. Untuk memunculkannya, file subtitle tersebut harus diseret ke dalam film yang Anda putar. Cara itu sudah kuno. Terus bagaimana cara memunculkan subtitle film secara otomatis?? Itulah yang akan saya bahas disini. Simak baik2 caranya.

- Tempatkan film dan subtitlenya dalam satu folder/direktori
- Lalu klik kanan pada file filmnya kemudian klik rename
- Selanjutnya copy nama film tersebut
- Setelah itu klik kanan file subtitlenya -> klik rename, terus pastekan ke nama subtitlenya
- Selesai

Mudah bukan?? Intinya nama film dan nama subtitle harus sama, misal nama filmnya Spongebob.mkv dan nama subtitlenya Spongebob.srt. Selamat mencoba. CMIIW

Wednesday, June 10, 2015

Tips Memilih Laptop Sesuai Kebutuhan

June 2015 - Hallo sahabat AmmoAndo , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul June 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Komputer dan Jaringan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.



Judul : Tips Memilih Laptop Sesuai Kebutuhan
link : Tips Memilih Laptop Sesuai Kebutuhan

Baca juga


June 2015

Merk Laptop

Sekarang laptop sudah menjadi kebutuhan pokok oleh sebagian besar orang. Ya memang betul, kebutuhan akan laptop dikarenakan tuntutan pekerjaan maupun pendidikan. Dari kalangan anak SMP sampai orang dewasa pun sudah dituntut akan kebutuhan laptop. Bahkan anak SD sekarang ada juga yang tugasnya harus dikerjakan menggunakan laptop. Nah oleh karena itu, saya disini akan memberikan sedikit tips memilih laptop yang terbaik sesuai kebutuhan. Simak ulasan berikut.

- Lihat Merk

Merk merupakan salah satu hal terpenting dalam memilih laptop yang berkualitas. Merk seperti ASUS, Apple, MSI, Toshiba, Samsung, HP, Acer, Dell, Fujitsu, maupun Lenovo contohnya. Kalau menurut saya pribadi semua merk laptop itu sama saja, tergantung perawatan si penggunanya. Semua merk laptop pasti memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Untuk mengetahui keunggulan dan kekurangannya silahkan searching di Google.

- Sesuaikan Kebutuhan

Bila Anda pecinta game (gamers), saya sarankan pilih merk laptop ASUS, MSI, Dell, atau Lenovo. Mengapa??

a.) ASUS memiliki jajaran Laptop atau PC Desktop khusus gaming dengan nama ROG (Republic of Gamers). Jadi tidak dipungkiri lagi betapa tangguhnya laptop buatan ASUS untuk gaming.
b.) Para pecinta game mungkin tidak asing lagi dengan MSI, produk-produk MSI memang kebanyakan dikhususkan untuk memanjakan para gamers. Mulai dari laptop, komputer, sampai kartu grafis.
c.) Apakah Anda mengenal laptop Alienware?? Itulah laptop khusus gaming buatan Dell.
d.) Yang terakhir Lenovo, Lenovo juga memiliki jajaran Laptop maupun PC Desktop yang khusus untuk para gamers. Kalau tidak percaya klik disini.

Untuk kebutuhan sehari-hari misalnya untuk mengerjakan tugas sekolah/kampus/kantor dan juga browsing merk Apple, Toshiba, HP, Samsung, Acer, dan Fujitsu cocok digunakan.

- Service Center

Cek dulu lokasi Service Center merk laptop yang Anda inginkan. Usahakan Service Centernya dekat dengan kota Anda. Hal tersebut bisa ditanyakan pada customer service atau pelayan toko tempat Anda akan membeli laptop.

- Lihat Masa Garansi

Masa garansi sangat penting sekali bila Anda membeli laptop. Pilihlah merk laptop yang masa garansinya lama, minimal 1 tahun. Kalau dilihat dari masa garansinya merk ASUS merupakan satu-satunya merk laptop yang berani memberikan garansi internasional selama 2 tahun. Yang lainnya hanya 1 tahun. Tapi ada juga merk laptop yang masa garansinya dapat diperpanjang, salah satunya Dell. Dell memberikan kemudahan bagi pelanggannya dengan menambah masa garansi laptop asalkan si pelanggan membeli voucher masa garansi.

- Sistem Operasi Yang Ingin Anda Gunakan

Bila Anda pengguna Linux khususnya Ubuntu saya sarankan pilih laptop Dell, HP, atau Lenovo karena kebanyakan laptop buatan ketiga vendor tersebut support Ubuntu. Cek saja di http://www.ubuntu.com/certification/desktop/. Disitu terlihat bahwa merk Dell-lah yang paling banyak support dengan Ubuntu. Posisi kedua ditempati oleh HP dan disusul oleh Lenovo yang menempati posisi ketiga. Ketiga merk tersebut juga support dengan Windows.